Lonjakan Kasus Covid-19 di India

Lonjakan Kasus Covid-19 di India – Halo sobat laborians, kini negara India tengah banyak menjadi perbincangan di berbagai media massa. Ya, setelah muncul varian baru dengan mutasi ganda yang membuat heboh penjuru negeri, kini India diterpa lonjakan kasus covid-19 yang drastis. Bagaimana penjelasannya? simak artikel berikut ini.

lonjakan-kasus-covid-di-india-edit
Ilustrasi Kondisi India di Masa Pandemi

Lonjakan Kasus Covid-19 di India

India kini sedang berada diambang kekhawatiran mengenai lonjakan kasus covid-19. Dalam kasus ini, Festival keagamaan Kumbh Mela menjadi salah satu pemicu lonjakan besar-besaran tersebut. Festival Kumbh Mela, atau festival kendi, adalah salah satu ritual paling suci dalam agama Hindu. Umat Hindu berkumpul di kota utara Haridwar dan mandi di air Sungai Gangga, yang diyakini akan membebaskan mereka dari dosa-dosa.

Festival keagamaan ini diwarnai ritual mandi di Sungai suci Gangga yang diyakini akan menghapus dosa. Sedikitnya 5 juta orang mengikuti kegiatan tersebut tanpa mengindahkan aturan jaga jarak sosial (social distancing) dan abai memakai masker di tengah kerumunan.

Pelaksanaan festival keagamaan tersebut dilakukan di tengah rata-rata kasus lonjakan tinggi lebih dari 130.000 kasus baru per hari.  Bahkan, banyak rumah sakit mengaku kewalahan dan jumlah oksigen di berbagai rumah sakit menipis.

Tidak hanya  festival keagamaan, adanya kampanye juga menjadi penyebab tambahan dari lonjakan kasus covid-19. Karena hal tersebut, pemerintah pun kerap menerima banyak kritik dari rakyatnya melalui laman twitter.

Pemerintah Tidak Mengambil Langkah

Pemerintah India tidak mengambil langkah apa-apa untuk mencegah penyebaran varian baru. Sehingga orang yang terinfeksi meningkat empat kali lipat pada 1 April dan dari bulan-bulan sebelumnya.

Bahkan, puluhan politisi lainnya justru sibuk menggelar kampanye pemilihan kepala daerah sepanjang Maret hingga April.

Hal ini juga tidak lepas dari diberikannya izin menggelar festival keagamaan dari pemerintah, karena tanpa disadari, festival ini dihadiri oleh jutaan umat Hindu. Dalam pelaksanaannya, para warga India kerap tidak memperhatikan protokol kesehatan yang ada, hingga lonjakan kasus pun lambat laun terjadi

Tembus Kasus 3.500 Kasus Perhari

Diketahui saat ini kasus harian baru India mencapai 401.993 kasus per 1 Mei 2021 dengan jumlah kematian 3.523 kasus. Karena hal ini pula, Krematorium di seluruh India dipenuhi dengan mayat. Pasien terengah-engah dan sekarat karena rumah sakit kehabisan oksigen.

India juga melaporkan lebih dari 3.500 kematian pada hari Sabtu – hari keempat berturut-turut jumlah kematian telah melampaui 3.000. Angka-angka itu kemungkinan besar di bawah jumlah sesungguhnya. Investigasi New York Times yang diterbitkan minggu ini menemukan bukti yang semakin banyak yang menunjukkan bahwa korban jiwa sedang diabaikan atau diremehkan oleh pemerintah.

Dengan lonjakan kasus covid-19 yang terjadi, diharapkan Indonesia bisa mengantisipasi hal yang sama terjadi dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan juga menerapkan screening covid yang ketat.

Baca Juga : Persyaratan Tes GeNose yang Perlu Diketahui

Oh iya sobat, dengan lonjakan kasus covid-19 di India ini, berbagai tenaga kesehatan juga semakin mewaspadai penularannya ke berbagai negara. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengetatan screening covid-19 di berbagai sektor, baik pendidikan, pariwisata dan ekonomi.

Kita mungkin sudah tidak asing lagi dengan alat PCR atau Poly Chain Reaction, yang dimana digunakan untuk menguji adanya virus covid-19 di dalam sampel. Namun kini, di Indonesia, terdapat inovasi alat screening covid-19 yang lebih ekonomis, yap GeNose. GeNose menggunakan hembusan nafas manusia untuk melakukan screening covid-19 tersebut. Untuk info lengkapnya, bisa kunjungi artikel alat GeNose c19 ini ya.

Baca Juga : GeNose Info Lengkap

Nah,  PT. Andaru Persada Mandiri sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menjual alat GeNose c19 dan PCR tersebut loh, untuk mengetahui info lengkap alat PCR, klik .  Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Tersedia demo unit jika anda ingin melihat terlebih dahulu. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Ditulis Oleh : DNA

Demikian artikel mengenai lonjakan kasus covid di india ini. Semoga bisa menambah pengetahuan kalian perkembangan pandemi ini ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, semangat terus sobat laborians!

 

2 Comments

    1. Terima kasih Pak Soleh atas komentarnya. Baca juga artikel kami seputar alat lab yang lainnya. Untuk Kasus Covid-19 bisa menggunakan beberapa alat Pak, diantaranya adalah PCR ini Pak. Jika berkenan dan tertarik, Bapak bisa menghubungi CS kami via Whatsapp dengan nomor 087777277740 Pak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat