Kondisi Akut Yang Membutuhkan Oksigen Konsentrator

Kondisi Akut Yang Membutuhkan Oksigen Konsentrator – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga anda semua sehat selalu ya. Bicara mengenai oksigen konsentrator, penggunaan alat ini pun tidak boleh sembarangan. Lalu, kondisi akut apa saja yang mengharuskan individu membutuhkan oksigen konsentrator ini? Mari simak ulasannya berikut ini.

kondisi-akut
Ilustrasi Tenaga Kesehatan

Kondisi Akut Yang Membutuhkan Oksigen Konsentrator

Gejala yang dialami oleh penyintas covid-19 berbeda-beda. Ada yang mengalami gejala ringan, sedang hingga berat. Bagi yang memiliki gejala berat, dibutuhkan pertolongan khusus. Pertolongan khusus pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menghubungi petugas kesehatan terdekat. Tapi, jika sedang melakukan isolasi mandiri, anda bisa menggunakan alat oksigen konsentrator. Apa saja kondisi akut yang membutuhkan oksigen konsentrator ini? Berikut penjelasannya.

1- Bronchopulmonary dysplasia (BPD)

Kondisi ini mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Ya, Bronchopulmonary dysplasia adalah kondisi dimana seorang bayi baru lahir yang memiliki kondisi paru-paru yang parah, bahkan membutuhkan bantuan pernapasan untuk dalam jangka waktu yang panjang.

2- Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Penyakit Paru Obstruktif Kronik atau PPOK ini memang salah satu penyakit yang banyak dialami oleh sebagian besar orang di dunia. Bahkan bisa mempengaruhi sekitar 16 juta orang. Lantas, apa peran oksigen konsentrator ini? Tentu saja karena oksigen konsentrator dapat menjadi pengobatan yang terbilang cukup efektif. Dengan bantuan oksigen konsentrator, kesulitan bernafas perlahan. Akibatnya, Anda bisa mengalami kesulitan bernapas, dan terapi oksigen melalui konsentrator dapat membantu.

3- Asma / Sesak Napas

Ketiga pada pasien asma. Pada penderita asma, oksigen konsentrator akan sangat membantu. Yang dimana saluran udara yang  meradang dan memproduksi banyak lendir, akan terkendali dengan menggunakan alat satu ini. Tapi, tentu saja hal itu dapat terjadi jika penggunaan oksigen konsentrator dilakukan secara teratur.

4- Fibrosis Sistik

Keempat, ada fibrosis sistik. Fibrosis sistik adalah suatu kondisi dimana adanya kerusakan pada sistem pencernaan dan paru-paru. Ini adalah suatu kondisi yang terbilang cukup langka. Fibrosis sistik ini merupakan penyakit keturunan yang menyebabkan lendir-lendir di dalam tubuh menjadi kental dan lengket. Dengan oksigen konsentrator, anda bisa melakukan terapi secara perlahan untuk menyembuhkannya.

5- Apnea Tidur

Kelima, ada Apnea tidur / Sleep Apnea. Ini merupakan kondisi gangguan tidur perlahan bisa terbilang serius dan menyebabkan pernapasan berhenti saat mereka tidur. Kondisi ini perlahan dapat menyebabkan penurunan berat badan dan latihan fisik, sehingga penggunaan oksigen konsentrator akan sangat dibutuhkan.

6- Pneumonia/Radang Paru-Paru

Yang terakhir ada pneumonia atau radang paru-paru. Radang paru-paru adalah kondisi dimana terjadinya infeksi radang pada satu atau kedua kantung udara paru-paru. Dalam kasus seperti ini, salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan mengisinya dengan cairan. Banyak pasien pneumonia yang telah melakukan terapi oksigen ini dan perlahan dapat menanggulangi hal tersebut. Jadi, tentu saja oksigen konsentrator ini akan membantu.

Baca Juga : Informasi Lengkap Alat PCR

Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solutionPT Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium  juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.

Ditulis Oleh : DNA

Sampai disini dulu artikel mengenai ” Kondisi Akut Yang Membutuhkan Oksigen Konsentrator . Bagaimana menurut anda? Boleh bagikan pendapatnya di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semangat terus sobat laborians!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat