Hybrid Immunity – Kekebalan Penyintas Covid-19 Pasca Vaksinasi

Hybrid Immunity – Hybrid immunity adalah kondisi imunitas yang didapat seorang individu, dari hasil kombinasi kekebalan alami dan kekebalan dari vaksinasi. Respon imunitas dari kedua kombinasi tersebut akan meningkat 25-100 kali dibandingkan dengan kekebalan yang diperoleh tubuh secara alami. Bagaimana penjelasan lengkapnya? Yuk simak ulasannya berikut ini.

ilustrasi-hybrid-immunity
Ilustrasi Tenaga Kesehatan di Masa Pandemi

Apa Yang Dimaksud Hybrid Immunity?

Apakah anda pernah mendengar hybrid immunity? Hybrid immunity adalah kondisi imunitas yang didapat seorang individu dari hasil kombinasi kekebalan alami dan kekebalan dari vaksinasi. Respon imunitas dari kedua kombinasi tersebut akan meningkat 25-100 kali dibandingkan dengan kekebalan yang diperoleh tubuh secara alami. Sehingga tubuh akan memiliki antibodi yang lebih kuat dari sebelumnya.

Vaksin apa yang dapat memicu hybrid immunity ?

Menurut penelitian Shane Crotty (2021) mengenai hybrid immunity, terdapat dua vaksin yang dapat memicu kondisi tersebut. Diantaranya vaksin pfizer dan moderna. Namun, hal ini harus dilakukan penelitian lebih lanjut lagi.

Sebelum lanjut ke pembahasan mengenai hybrid immunity, jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solution seperti  Alat PCR, Reagen PCR dan Mesin Ekstraksi RNAPT Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium  juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, anda bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.

Kekebalan Alami VS Kekebalan dari Vaksin

Hybrid immunity ini sangat erat kaitannya dengan vaksinasi covid-19. Dan hingga saat ini, masih ada beberapa hoax yang bertebaran mengenai vaksin covid-19 di masyarakat. Salah satunya adalah hoax mengenai penyintas covid-19 yang tidak perlu mendapatkan vaksinasi, karena di dalam tubuhnya sudah terbentuk antibodi. Padahal, ini salah besar ya sobat. Penyintas covid-19 tetap membutuhkan vaksin covid-19 meskipun pernah terpapar.

Apalagi yang belum pernah terpapar. Sebab, jika seseorang terinfeksi covid-19 tanpa divaksinasi sebelumnya, akan memiliki risiko kematian yang lebih tinggi, risiko gejala yang lebih berat, risiko masuk ICU lebih tinggi, serta risiko kemungkinan mengalami long covid-19 pun akan jauh lebih tinggi.

Lantas, apa yang dimaksud dengan kekebalan alami?

Yang perlu kita ketahui, kekebalan alami yang didapat oleh seorang penyintas covid-19 tidak permanen, sistem imun para penyintas covid-19 (95%) masih memiliki ingatan hingga 8 bulan, namun tentara atau antibodi spesifik yang dimiliki umumnya berumur lebih pendek.

Hal inilah yang menjadi alasan penyintas untuk tetap divaksinasi. Karena, ketika kekebalan tubuh sudah menurun, ditambah dengan kelengahan saat menerapkan protokol kesehatan, maka seseorang akan lebih berpotensi terinfeksi.

Keuntungan Vaksinasi Setelah Sembuh Covid-19

Salah satu keuntungan melakukan vaksinasi setelah sembuh covid-19 adalah, sistem imun penyintas covid-19 akan mendapatkan banyak peningkatan antibodi netralisasi, yang akan menetralisir lebih banyak varian virus. Sehingga, pernyataan ini pun mematahkan hoax yang beredar tadi. Jadi, jika anda atau kerabat anda merupakan penyintas covid-19, tetap lakukan vaksinasi setelah 2 bulan pemulihan ya.

Baca Juga : Pencegahan Efektif Saat Sekolah Tatap Muka

Bagi anda yang sedang membaca ini, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M ya, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. Bagaimana pendapat anda terkait hybrid immunity ini? Boleh bagikan pendapatnya di kolom komentar ya.

Ditulis Oleh : DNA

Sumber dan Referensi : Crotty, S. (2021). COVID-19 Vaccine Responses Provide Insights Into How the Immune System Perceives Threats. American Association for the Advancement of Science : University of California.

Sampai disini dulu artikel mengenai ” Hybrid Immunity “. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Stay healthy guys!

9 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat