Hindari Memberi Stigma Negatif Pada Penyintas Covid-19 – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga anda semua sehat selalu ya. Bagi para penyintas covid-19, terkadang ada beberapa hal yang dapat mengganggu kesehfatan psikologis mereka. Salah satunya adalah stigma negatif yang diberikan oleh masyarakat. Apa saja stigma negatif yang harus kita hindari pada penyintas covid-19? Berikut kita simak pada artikel berikut.
Dalam kehidupan bermasyarakat, tak jarang kita menerima pendapat ataupun kritikan dari masyarakat, baik itu tetangga, teman, hingga kerabat. Padahal, sebaiknya sebagai masyarakat yang baik dan peduli, kita harus menghindari berbagai stigma negatif tersebut agar tidak mempengaruhi psikologis seorang penyintas covid-19. Stigma apa saja yang perlu dihindari? Berikut penjelasannya.
Kata stigma sudah sering kita dengar ada di sekitar masyarakat. Stigma adalah sebuah bentuk pemikiran, sudut pandang dan juga kepercayaan negatif yang diberikan oleh suatu lingkungan masyarakat terhadap individu. Stigma ini kerap kali memberikan efek negatif bagi individu tersebut. Bagaimana tidak, stigma-stigma tersebut dapat memberikan efek psikologis yang tidak baik. Jika sudah begitu, tentu saja dapat menunda proses penyembuhan dari pasien covid-19 itu sendiri. Berikut beberapa stigma yang harus dihindari :
Stigma Sosial
- Penilaian buruk, rasa sinisme dari luar, baik dari kerabat, tetangga dan teman-teman.
- Menggunakan label negatif
- Mengabaikan dalam tiap pertemuan, atau tidak ramah
- Memiliki diskriminasi terhadap penyintas covid-19
Efek Stigma Sosial
- Mengurung diri di dalam rumah
- Menghindari pertemuan antar warga dan tetangga
- Menarik diri dari teman-teman terdekat
Stigma Structural
- Mendapat perlakuan beda di kantor, sekolah, kampus, pelayanan umum
- Dicap masih sakit, padahal sudah dinyatakan sembuh oleh dokter
- Dipermasalahkan statusnya oleh pihak HRD dari tempat kerja
Efek Stigma Structural
- Kehilangan pendapatan dan pekerjaan
- Memiliki kecemasan berlebih
- Penundaan masuk kerja
- Lama- Lama akan mengalami depresi, hal ini yang harus sangat diwaspadai.
Self Stigma
- Merasakan menjadi sumber penyakit dari
- Memiliki pemikiran bahwa dirinya adalah malapetaka
- Merasa menjadi beban bagi sekitar
Efek Self Stigma
- Ada rasa bersalah yang timbul dari diri sendiri
- Merasa tidak berguna karena dijauhkan dari lingkungan sekitar
- Merasa putus asa
- Memiliki pemikiran untuk bunuh diri
Stigma negatif di atas memang tidak sepenuhnya akan terjadi pada setiap pasien dan penyintas covid-19, tapi tentu saja mencegah lebih baik dari pada mengobati. Untuk menghindari hal-hal di atas, sebaiknya jangan sampai stigma-stigma tersebut terlintas di benak kalian, karena selain merugikan diri sendiri, tentu saja dapat merugikan psikologis orang lain.
Untuk anda yang sedang membaca artikel ini, jangan lupa untuk tetap patuh pada protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas hingga menghindari kerumunan
Baca Juga : Bio Safety Cabinet di Laboratorium
Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solution, PT Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Diantaranya, ada biosafety cabinet, alat PCR, hingga reagen pcr. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.
Ditulis Oleh : DNA
Sampai disini dulu artikel mengenai ” Hindari Memberi Stigma Negatif Pada Penyintas Covid-19 “. Bagaimana menurut anda terkait hal ini? Boleh bagikan pendapatnya terkait artikel ini di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semangat terus sobat laborians!