Gejala Corona Varian Delta Plus Yang Perlu Diketahui

Gejala Corona Varian Delta Plus – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Di artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai corona varian delta plus yang mulai masuk ke Indonesia, diantaranya daerah Mamuju hingga Jambi. Corona varian delta plus ini  menimbulkan banyak gejala-gejala berbeda dari sebelumnya. Apa saja gejala-gejala tersebut? Yuk kita simak ulasannya berikut ini.

gejala-corona-varian-delta-plus
Gejala Corona Varian Delta Plus

Corona Varian Delta Plus

Baru saja mengenal corona varian delta, baru-baru ini terdapat kabar terdapat varian mutasi dari delta tersebut. Apalagi kalau bukan corona varian delta plus. Virus corona varian delta plus ini merupakan varian yang masuk ke dalam kategori VoC atau Variant of Concern (VoC). Variant Of Concern merupakan varian yang menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak, varian delta plus menjadi salah satu varian yang berbahaya. Lantas, apa yang menjadi pembeda antara varian delta biasa dan delta plus ini?

Perbedaan dari delta biasa dan delta plus terletak pada mutasi dari  K417N. Nah, dalam protein lonjakan yang dimiliki oleh virus corona varian delta plus, mutasi K417N bertugas untuk mengikat permukaan reseptor sel agar virus yang masuk ke dalam tubuh. Dengan protein yang bermutasi, maka virus pun akan semakin kuat dan penularannya pun meningkat. Tak hanya dari mutasi, varian delta juga memiliki gejala yang sedikit berbeda. Berikut penjabarannya.

Gejala Virus Corona Varian Delta Plus

Secara sekilas, gejala yang hadir mungkin terlihat mirip. Namun, terdapat beberapa perbedaan yang dapat dilihat, pada pasien corona varian delta plus, akan menimbulkan gejala-gejala seperti batuk, diare, demam, sakit kepala, perubahan warna pada jari dan kaki, ruam kulit, nyeri di dada, sakit perut, nafas pendek, mual hingga kehilangan nafsu makan. Meskipun begitu, terdapat fakta bahwa delta plus ini memiliki kemampuan untuk mengurangi efek terapi antibodi monoklonal yang dapat digunakan sebagai pengobatan pasien covid-19.

Meskipun dengan berbagai kabar yang demikian, Ketua Satgas covid-19 dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban, mengabarkan hingga kini belum terdapat informasi mengenai kepastian potensi penularan varian delta plus ini, tapi yang jelas penularannya sama cepatnya dengan varian delta sebelumnya.

Dengan berbagai kabar yang ada, seperti lonjakan kasus, terdapat varian baru, hingga angka kematian, juga menjadikan kita untuk bisa lebih meningkatkan protokol kesehatan yang ada. Seperti 5M yang ditetapkan oleh WHO (World Health Organization), seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan hingga mengurangi mobilitas. Menghindari virus corona pun anda bisa meningkatkan imunitas tubuh, seperti berolahraga,  anda bisa mengonsumsi berbagai sayur dan buah-buahan. selalu berpikir positif, menjaga pola hidup sehat, hingga tetap menjaga komunikasi via daring dengan kerabat dan teman.

Baca Juga : Bio Safety Cabinet di Laboratorium

Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solutionPT Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium  juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Diantaranya, ada biosafety cabinet, alat PCR, hingga reagen pcr. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.

Ditulis Oleh : DNA 

Sampai disini dulu artikel mengenai ” Gejala Corona Varian Delta Plus   . Bagaimana menurut anda? Boleh bagikan pendapatnya terkait artikel ini di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semangat terus sobat laborians!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat