Gejala Berbeda Corona Varian Delta – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Sobat, di artikel sebelumnya ” Mengenal Sekilas Corona Varian Delta “, kita sudah sedikit mengenal mengenai corona varian delta. Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas mengenai gejala-gejala yang timbul pada corona varian delta. Apakah gejalanya berbeda? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak ulasan berikut ini.
Mengenal Corona Varian Delta
Corona Varian Delta sendiri pertama kali ditemukan di India pada Oktober tahun lalu, bahkan kini sudah menyebar ke lebih dari 80 negara. Dari beberapa data yang ada, varian delta ini menunjukkan penularan tertinggi pada anak-anak usia sekolah menengah, yakni antara 10 hingga 19 tahun.
Kabar yang terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), varian delta ini disebut-sebut menjadi Variant of Concern (VOC) atau varian yang mengkhawatirkan. Tak hanya mengkhawatirkan, varian Delta juga jauh lebih menular dari varian lainnya. Dan data dari Kementerian Kesehatan RI menunjukkan per 13 Juni, sudah ada 107 varian Delta yang tersebar, dan menjadikannya VOC yang mendominasi di Tanah Air. Bahkan, varian ini juga disebut sebut mampu memberikan gejala yang berbeda pada penderitanya.
Dari beberapa berita yang tersebar, bahkan dokter di China menemukan bahwa pasien yang terinfeksi varian Delta kondisinya lebih parah dan memburuk dengan lebih cepat. Dalam laporan terbaru, sebanyak 12 persen pasien di China mengalami sakit parah atau kritis. Dan menurut kabar yang beredar, virus delta ini sudah bersirkulasi di Indonesia.
Gejala Berbeda Pada Corona Varian Delta
Selama pandemi setahun ini, gejala utama dari covid-19 biasanya meliputi batuk kering terus-menerus, demam, dan kehilangan rasa dan penciuman. Namun, varian Delta tampaknya memberikan gejala yang sedikit berbeda. Gejala yang berbeda diantaranya sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, dan demam. Namun, jika dibiarkan gejala tersebut akan berkelanjutan dan memicu gejala-gejala lain, seperti kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri dada atau rasa tertekan pada dada hingga hilangnya kemampuan berbicara atau bergerak.
Tak hanya gejala berbeda, corona varian delta ini juga cenderung menginfeksi orang yang lebih muda dan yang belum divaksin. Namun dibalik semua itu, gejala berbeda itu menimbulkan kekhawatiran. Mengapa?
Karena, perubahan gejala dan kemiripan dari varian delta ini sama dengan flu biasa, sehingga orang pun bisa saja tidak menyadari bahwa mereka terpapar Covid-19. Berbeda dari gejala sebelumnya, pada varian delta gejala seperti batuk dan kehilangan penciuman justru lebih jarang terjadi.pada orang yang terinfeksi varian delta.
Hal tersebut pun menimbulkan banyak perhatian di seluruh dunia. Pada akhirnya, hal ini pun mampu meningkatkan kewaspadaan bagi para remaja hingga anak.
Baca Juga : Pemeriksaan PCR Untuk Infeksi Virus HPV
Dengan kabar seperti ini, tentunya harus meningkatkan kewaspadaan ya sobat. Yuk selalu terapkan 3M, yakni Memakai masker, Mencuci Tangan dan Menjaga jarak ya. Meskipun sederhana, hal ini sangat berdampak bagi kesehatan di masa pandemi ini. Tak lupa, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan dan mengurangi aktivitas di luar yang tidak terlalu penting ya sobat.
PT. Andaru Persada Mandiri sebagai salah satu distributor alat laboratorium juga menyediakan alat GeNose C19 sebagai alat screening covid-19 yang bisa digunakan di berbagai tempat, baik industri, sekolah, hingga berbagai macam acara. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Telp : (0251) 7504679. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.
Ditulis Oleh : DNA
Sampai disini dulu artikel mengenai ” Gejala Berbeda Corona Varian Delta “. Jika anda memiliki pendapat terkait corona varian delta, bagikan di kolom komentar ya. Jangan lupa tetap jaga kesehatan ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, semangat terus sobat laborians!
