Fungsi dan Cara Kerja Reagen Bagi Pemeriksaan Covid-19 – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga anda semua dalam keadaan sehat selalu ya. Sobat, reagen mungkin sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Namun, bagaimana dengan fungsi dan cara kerjanya? Sebagian yang membaca artikel ini mungkin sudah memahaminya, nah bagi anda yang masih kebingungan dan ingin mengetahui lebih dalam mengenai reagen, simak baik-baik artikel ini ya.
Fungsi Reagen Pada Covid-19 Yang Perlu Diketahui
Reagen. Apa itu reagen?
Jika dalam ilmu kimia, reagen ini dapat diartikan sebagai zat yang ditambahkan dalam sebuah campuran yang bertujuan untuk memicu adanya rantai reaksi kimia dalam beberapa campuran zat lainnya. Campuran yang dimaksud dapat berupa zat-zat organik hingga non organik.
Bagi mahasiswa, terutama mahasiswa di jurusan saintek, seperti farmasi, biologi, kimia, fisika, hingga kedokteran, mungkin sudah tak asing lagi dengan reagen ini. Ya, reagen kerap kali digunakan dalam beberapa penelitian di laboratorium, zat yang digunakan pun bermacam-macam. Contohnya dalam mata kuliah kimia. Pada mata kuliah kimia, kita akan lebih sering mendengar istilah-istilah seperti reagen collins, fentons, hingga grignard. Ketiga reagen tersebut berfungsi untuk merubah suatu reaksi kimia dalam beberapa penelitian,
Tak hanya ketiga reagen tersebut, dalam ilmu kimia, kita juga mendengar beberapa reagen yang digunakan untuk mendeteksi kandungan nutrisi dalam makanan. Seperti Lugol, Benedict, Millon hingga Sudan. Berbeda dengan tiga reagen sebelumnya, lugol benedict dan millon berfungsi untuk mengetahui adanya suatu kandungan baik itu amilum, protein maupun gula dalam suatu makanan.
Lalu, apa fungsi dari reagen jika dalam pemeriksaan covid-19? Fungsi reagen pada pemeriksaan covid-19 untuk mengikat suatu reaksi antibodi dalam sampel, dan hasilnya akan terlihat pada bagian IgG dan IgM.
Selanjutnya kita akan mulai membahas terkait hubungan reagen dengan covid-19.
Cara Kerja Reagen
Tentu anda sudah tahu bahwa dalam pemeriksaan covid-19, ada beberapa tahap metode pemeriksaan yang digunakan. Yakni rapid tes uji antibodi/antigen atau rapid test dan juga tes berbasis PCR swab test.
Dalam pemeriksaan menggunakan rapid test, diperlukan sampel darah yang akan diuji dengan enzim dan juga reagen. Nah, dalam hal inilah reagen diperlukan.
Reagen akan bekerja dengan cara mengikat reaksi antibodi dalam sampel, dan hasilnya tersebut akan terlihat pada bagian IgG dan IgM dari sampel yang digunakan. Jika terdapat reaksi covid-19 pada sampel antibodi , maka akan ditandai dengan adanya dua garis pada reagen kit yang digunakan. Tes ini juga tergolong sangat cepat dan mudah dilakukan, hanya saja akurasinya terbilang lebih rendah dibandingkan dengan metode swab PCR. Apa yang membedakan keduanya?
Pada metode swab PCR, sampel akan mendeteksi materi genetik covid-19 yang terdapat di dalamnya. Dinyatakan positif jika terdeteksi virus dengan susunan RNA yang mirip dengan susunan DNA pada tubuh manusia. Sehingga, hasil dari metode swab PCR ini akan memerlukan teknik kromatografi. Bicara mengenai susunan RNA dan DNA, disinilah reagen menjadi sangat dibutuhkan. Jika ada diantara anda yang penasaran dengan reagen yang digunakan untuk pemeriksaan covid-19, bisa kunjungi artikel ini ya. ” Informasi Lengkap Alat Lab PCR “.
Bagi anda yang sedang membaca artikel ini, jangan lupa untuk selalu terapkan 5M ya, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, hingga mengurangi mobilitas.
Baca Juga : Bio Safety Cabinet di Laboratorium
Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solution, PT Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Diantaranya, ada biosafety cabinet, alat PCR, hingga reagen pcr. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.
Ditulis Oleh : DNA
Sampai disini dulu artikel mengenai ” Fungsi dan Cara Kerja Reagen Bagi Pemeriksaan Covid-19 “. Bagaimana menurut anda? Boleh bagikan pendapatnya terkait artikel ini di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semangat terus sobat laborians!