Apa Fungsi Autoclave itu? - Distributor Alat Laboratorium

Fungsi Autoclave – Halo sobat laborians! wah kembali lagi nih di artikel mengenai alat-alat laboratorium kita. Kira-kira apa ya yang akan dibahas kali ini? Kalau dari judul artikel kali ini, mungkin sudah cukup jelas apa yang akan disimak nih, mari baca bersama- sama “Apa Fungsi Autoclave itu?”, berarti apa yang akan kita simak?. Yap, autoclave.

Untuk anda yang membutuhkan autoclave untuk laboratorium, silahkan menghubungi contact PT. Andaru Persada Mandiri Distributor Alat Laboratorium di WhatsApp 087777277740 atau Telepon : (0251) 7504679 untuk mendapat konsultasi gratis dan penawaran dengan harga terbaik.

Mungkin alat yang satu ini sedikit terdengar asing, sebentar, kenapa sedikit?. Karena disadari atau tidak, jika kita sudah berkecimpung di dunia laboratorium, baik dalam mata kuliah farmasi, kimia, biologi, biokimia, kedokteran, analis dan sebagainya, kita pasti sudah sangat sering bertemu dengan si autoclave ini. Apalagi, autoclave menjadi salah satu alat laboratorium yang sangat sentral lho. Sentral disini berarti fungsi autoclave yang sangat dibutuhkan dalam laboratorium. Kira-kira tahu tidak kenapa sangat dibutuhkan?

Karena, si autoclave ini sangat erat hubungan nya dengan prosedur sterilisasi lho, dan sterilisasi juga steril ini sangat berhubungan sekali dengan prosedur bekerja kita di laboratorium dalam berbagai bidang. Mungkin bagi para laboran lama ataupun para praktisi
laboratorium, pasti sudah tidak asing lagi dengan kata-kata baik steril, sterilisasi juga autoclave. Lantas, bagaimana dengan para laboran pemula seperti mahasiswa baru bahkan pelajar? Karenanya, simak baik-baik ya sobat.

Baca juga : Autoclave – Pengertian, Fungsi, Prinsip Kerja, Cara Menggunakan

Dalam dunia praktikum, sudah seharusnya kita mengikuti SOP atau Standar Operasional Prosedur bagi menjaga keselamatan dan higiene dari praktik itu sendiri. Nah, terutama dalam menggunakan alat-alat laboratorium sendiri, kita harus mengedepankan prinsip steril dalam praktik yang sedang kita jalani. Steril sendiri adalah suatu keadaan bersih, bebas patogen dan mikroba yang dapat menimbulkan kerusakan bahkan penyakit. Keadaan steril ini sangat diwajibkan bagi para laboran, karena bersih tidaknya keadaan kita dapat mempengaruhi praktikum yang sedang kita jalani, contohnya tangan dan dalam dunia bahan pangan di laboratorium kimia.

Dalam pengujian kandungan bahan makanan di laboratorium kimia, tentunya kita harus mengedepankan kebersihan tangan kita, karena yang dihadapi adalah makanan lho, juga dalam tangan kita sendiri walaupun menggunakan hand gloves sebagai pengaman, di dalam nya pun harus steril. Karena, disadari atau tidak, dalam telapak tangan kita sendiri mengandung bakteri tak kasat mata yang mampu mempengaruhi kebersihan pangan tersebut.

Jika steril tadi mengedepankan kondisi bersih pada apa yang ada dalam diri kita, beda halnya dengan sterilisasi. Sterilisasi lebih mengedepankan kepada alat yang akan kita gunakan tersebut, karena sterilisasi adalah sautu proses menghilangkan bakteri, mikroba dan patogen dari suatu alat agar tetap dalam kondisi steril. Nah, ini dia nih sobat. Dalam sterilisasi alat, sangat erat kaitannya dengan autoclave tadi. Karena autoclave pun memiliki pengertian yang tidak jauh berbeda dari sterilisasi sendiri, karena begitulah fungsinya.

Autoclave merupakan alat yang biasa ada di laboratorium, alat ini berfungsi untuk melakukan proses sterilisasi bagi alat-alat gelas di laboratorium baik sebelum ataupun sesudah digunakan. Alat-alat gelas yang dimaksud diantaranya seperti beaker glass, erlenmeyer, biuret, kaca arloji, pipet tetes, pipet volumetri, spatula, corong, cawan petri, batang pengaduk hingga pinset.

Kenapa alat-alat gelas tersebut perlu disterilisasi? Karena, dalam penggunannya, terutama dalam bidang kesehatan dan mikrobiologi, alat-alat tersebut sangat rentan terkena mikroorganisme asing sehingga perlu disterilisasi sebelum digunakan pada media selanjutnya, dalam praktikum mikrobiologi tepatnya, hal ini berlaku karena kita dapat menggunakan bakteri yang berbeda dalam satu kali praktikum, tentunya alat-alat gelas yang digunakan harus di sterilisasi di autoklav agar bakteri di tempat sebelumnya tidak menempel.

Autoclave ini bekerja dengan uap suhu yang bertekanan tinggi yakni 121°C, dan suhu yanng tinggi inilah yang mampu membunuh mikroba dan bahan patogen lainnya yang terdapat pada alat gelas. Dan biasanya, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan sterilisasi sekitar 15-20 menit. Hal ini pun tergantung dari banyaknya alat gelas yang masuk ke dalam autoclave tersebut.

Nah sobat laborians, bagaimana? sudah jelas bukan tentang fungsi autoclave. Bagi kita baik pemula ataupun yang sudah terbiasa menggunakannya, tetap jangan lupa aturan dan prosedur dalam menggunakan alat-alat di laboratorium ya sobat, demi menjaga keselamatan dan kesuksesan dari praktikum kita. Semangat terus sobat laborians!.