Fakta Terkait Corona Varian Mu Yang Menjadi Perhatian WHO

Fakta Terkait Corona Varian Mu – Fakta terkait corona varian Mu kini menjadi pusat perhatian. Varian ini disebut-sebut memiliki keahlian dan akan lebih kebal terhadap vaksin. Dengan ditemukannya varian tersebut, WHO pun sedang terus melakukan pemantauan. Bagaimana selengkapnya? Yuk simak ulasannya berikut ini.

ilustrasi-corona-varian-mu
Corona Varian Mu

Belum selesai dengan corona varian delta, kini publik sudah dihebohkan dengan kemunculan satu varian baru dari virus corona. Apa nama varian tersebut? Varian tersebut bernama Mu. Eits, tapi Mu yang dimaksud disini bukan Manchester United ya sob. Namanya mungkin terdengar unik ya. Tapi, dibalik nama unik tersebut, ada beberapa fakta yang kini menjadi pusat perhatian WHO atau World Health Organization.

Sebelum lanjut ke pembahasan, jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solution seperti  PCR, PT Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium  juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, anda bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.

Apa Itu Virus Corona Varian Mu?

World Health Organization (WHO) kini telah memantau salah satu kemunculan varian baru virus corona yang bernama Mu. Seperti Varian Mu atau yang memiliki nama lain B.1.621 ini, pertama kali diidentifikasi di Kolombia pada sekitar bulan Januari. Sedangkan kasus pertamanya tercatat di Amerika Serikat dan Eropa.

Fakta Terkait Corona Varian Mu

Kehadiran varian corona ini memang cukup membuat heboh para ahli dan masyarakat di seluruh dunia.  Apa saja fakta-fakta terkait corona varian Mu tersebut? Berikut penjelasannya.

Termasuk dalam Variant Of Interest

Varian Mu diklasifikasikan sebagai salah satu varian yang diwaspadai atau variant of interest (voi). Artinya, untuk sementara WHO menganggap varian ini layak untuk dipantau secara khusus. Lebih jauh, dijelaskan bahwa variant of interest adalah varian yang memiliki kemampuan genetik dapat mempengaruhi karakteristik virus. Karakteristik yang dimaksud yakni tingkat keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, penularan, hingga kemampuan menghindari diagnostik maupun pengobatan. Selain itu, karakteristik variant of interest diidentifikasi sebagai penyebab penularan di antara komunitas yang paling signifikan atau menjadi penyebab munculnya klaster Covid-19. Saat ini, varian Mu dipandang sebagai masalah potensial yang lebih kecil daripada strain Delta atau Alpha dari virus SARS-CoV-2 yang telah ditetapkan sebagai varian yang menjadi perhatian atau variant of concern (voc).

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk sepenuhnya memahami varian Mu dan kemampuannya. Ahli penyakit menular dari Mater Health Services dan University of Queensland, Paul Griffin mengatakan, para ahli kesehatan masih terus mencari varian yang mungkin lebih mudah menginfeksi orang yang divaksinasi, melalui mutasi pada protein lonjakan virus.  WHO menekankan, bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami efek varian Mu.

Variant Of Interest Yang Dipantau WHO

Selain Mu, ada lima variant of interest yang terdaftar dan telah dipantau oleh WHO saat ini, yakni adalah:

1. Eta: varian ini pertama kali terdeteksi di beberapa negara pada Desember 2020

2. Iota: pertama kali terdeteksi di AS pada November 2020.

3. Kappa: varian pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020.

4. Lambda: varian ini pertama kali terdeteksi di Peru pada Desember 2020.

5. Mu: pertama kali terdeteksi di Kolombia pada Januari 2021.

Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Varian Mu?

Semakin banyak virus menyebar, akan semakin besar peluang virus bermutasi. Menurut Griffin, cara terbaik untuk membatasi mutasi virus adalah membatasi penyebarannya, termasuk melalui vaksinasi.  Karena, semakin banyak orang yang divaksinasi, semakin sedikit inang yang memungkinkan virus dapat terus hidup dan menjalani evolusi, serta menjadi lebih kuat.

Sama halnya seperti yang dikatakan oleh dokter penyakit menular dan profesor penyakit dalam dari Northeast Ohio Medical University, Richard Watkins, MD. Menurutnya, cara terbaik melindungi diri dari varian Mu pada dasarnya sama dengan bagaimana kita melindungi diri dari terinfeksi virus corona varian lainnya. Itu termasuk mendapatkan vaksinasi penuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, memakai masker ketika keluar rumah, jaga jarak, hingga menghindari kerumunan. Menurut spesialis penyakit menular dan profesor dari Vanderbilt University School of Medicine, William Schaffner, MD, saat ini varian Mu tidak terlalu mengkhawatirkan. Sebab, varian ini pertama kali terdeteksi pada Januari 2021 dan baru saat ini diklasifikasikan sebagai VOI.

Bagi anda yang sedang membaca artikel ini, jangan lupa untuk selalu terapkan protokol kesehatan 5M ya, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Stay healthy guys!

Baca Juga : Update Seputar Long Covid-19 Yang Perlu Diketahui

Bagi anda yang sedang membaca ini, jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M ya, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan.

Ditulis Oleh : DNA

Sumber dan Referensi : Kementerian Kesehatan

Sampai disini dulu artikel mengenai ” Fakta Terkait Corona Varian Mu “. Bagaimana menurut anda? Boleh bagikan pendapatnya di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semangat terus sobat laborians!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat