Efek Samping Vaksin Pfizer dan Sinovac – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga anda semua sehat selalu ya. Bicara mengenai vaksin, mungkin sebagian dari kita sudah mendapat dosis vaksin pertama maupun kedua. Vaksin yang kali ini ada di Indonesia diantaranya ada Sinovac dan AstraZeneca. Lalu, bagaimana dengan vaksin pfizer sendiri? Nah, kali ini penulis akan membahas mengenai efek samping dari vaksin Pfizer dan Sinovac. Yuk kita simak.
Asal Muasal Vaksin Pfizer dan Sinovac
Vaksin Pfizer dan Sinovac memang sudah sering kita dengar. Untuk Sinovac sendiri sudah beberapa bulan terakhir digunakan di Indonesia. Berbeda dengan Sinovac, Pfizer ini belum digunakan di Indonesia. Dari mana saja asal kedua vaksin tersebut?
Kita bahas satu per satu ya. Yang pertama ada vaksin pfizer, pfizer ini merupakan vaksin yang dikembangkan oleh BioNTech, yakni perusahaan vaksin farmasi asal Amerika yang mulai dikembangkan sejak 2002.
Kedua ada vaksin Sinovac. Berbeda dengan Pfizer, Sinovac ini merupakan vaksin asal China dan yang kini digunakan di Indonesia. Meskipun berbeda, keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mencegah virus SARS-CoV-2 yang telah merajalela di seluruh belahan dunia saat ini. Penyuntikan dari vaksin Sinovac atau Pfizer ini akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk mengenali SARS-CoV-2 nantinya. Seperti yang kita ketahui, nantinya vaksin yang berisi virus lemah tersebut mampu melawan virus covid-19 yang ada di sekitar kita.
Efek Samping Vaksin Pfizer
Setiap vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia umumnya memiliki berbagai efek samping, mulai dari vaksin influenza, hepatitis, polio, hingga covid-19 yang saat ini sedang banyak diperbincangkan. Apa saja efek samping vaksin pfizer?
Setelah pemberian dosis pertama pada Pfizer, akan menghasilkan beberapa rasa tidak nyaman bagi sebagian orang, bisa nyeri, kemerahan, bengkak di tempat suntikan, sakit kepala, sakit otot hingga nyeri sendi, Efek samping tersebut sangat umum dirasakan, dan biasanya dirasakan setelah pada pemberian dosis kedua, yakni dengan jarak waktu 21 hari setelah pemberian pada dosis pertama.
Efek Samping Vaksin Sinovac
Selanjutnya yakni ke vaksin Sinovac. Sinovac ini memiliki beberapa efek samping, yakni reaksi lokal, sistemik dan juga reaksi lain. Untuk reaksi lokal, efek yang dirasakan antara lain ada nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan. Jika sudah pada tahap berat, reaksi yang dialami bisa berupa selulitis.
Lanjut, bagaimana dengan sistemik? Untuk sistemik ini, efek samping yang dirasakan bisa berupa demam, nyeri otot seluruh tubuh, nyeri sendi, badan lemah, hingga sakit kepala. Dan untuk reaksi lain yang dirasakan dapat berupa alergi, pembengkakan, hingga pingsan.
Namun yang perlu diingat, efek samping yang dirasakan ini dapat berbeda-beda pada setiap orang, sehingga tidak semua individu yang sudah divaksin akan merasakan hal-hal tadi. Nah, bagi anda yang sedang membaca artikel ini, jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas hingga menghindari kerumunan.
Baca Juga : Bio Safety Cabinet di Laboratorium
Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solution, PT Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Diantaranya, ada biosafety cabinet, alat PCR, hingga reagen pcr. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.
Ditulis Oleh : DNA
Sampai disini dulu artikel mengenai ” Efek Samping Vaksin Pfizer dan Sinovac “. Bagaimana menurut anda? Boleh bagikan pendapatnya terkait artikel ini di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semangat terus sobat laborians!