Cara Pengambilan Sampel Bio Saliva – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Di artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai 4 fakta Bio Saliva. Nah, kali ini kita akan mempelajari cara pengambilan sampel nya. Bagaimana mekanismenya? Yuk kita simak ulasannya berikut ini.
Bio saliva merupakan inovasi pendeteksi sars-CoV-2 dengan berkumur, Inovasi dalam mendeteksi sars-CoV-2 terus dikembangkan di Indonesia, salah satunya Bio Saliva. Alat yang menguji sampel dengan berkumur ini berada pada tahap limited release untuk penyempurnaan. Bio saliva yang merupakan alat hasil pengembangan dari Biofarma dan Nusantics ini, sudah memiliki izin edar pada 1 April 2021 dengan nomor KEMENKES RI AKD 10302120673.
Sebelum peluncurannya, bio saliva sudah melalui rangkaian uji klinis kepada >400 sampel pasien positif covid-19 rawat jalan dan rawat inap. Bahkan, telah melakukan riset validasi selama 7 bulan dari pihak fakultas kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) , Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) dan Rumah Sakit Dokter Kariadi (RSKD).
Apa saja sih komponen bio saliva? dan bagaimana cara pengambilan sampel nya?
Komponen Bio Saliva
Bio saliva terdiri dari 3 komponen, yakni diantaranya ada tabung tube larutan pencampur (tutup semua). Lalu ada tabung tube cairan kumur (tutup biru), dan corong yang berwarna biru.
Perbandingan Akurasi
Selanjutnya kita akan membahas perbandingan akurasinya. Berapa persen akurasi dari berbagai macam cara pemeriksaan tersebut? Ini dia.
- NPOP RT-PCR (Real Time PCR) memiliki akurasi sebesar 85-92%
- Gargle-RT-PCR (Kumur PCR) test, memiliki akurasi sebesar 88,89% dan 93,57%
- Proper Rapid Antigen (usap) memiliki akurasi lebih dari 80%
- Nasal Mid turbinate (usap) memiliki akurasi sebesar 62%
- Improrer Rapid Antigen (usap) memiliki akurasi sebesar 50-60%
Cara Pengambilan Sampel Bio Saliva
1 – Tarik napas
Pertama-tama, anda akan diminta untuk menarik napas yang dalam.
2 – Batuk Keras
Jika sudah menarik napas dengan dalam, lakukanlah batuk keras, hal ini dilakukan untuk mengeluarkan dahak yang ada dalam tenggorokan.
3 – Berkumur
Selanjutnya, berkumur dengan cairan kumur 10-15 detik di tenggorokan. Hal ini dilakukan agar cairan kumur bisa menyatu dengan dahak.
4 – Menahan Cairan
Selanjutnya, anda bisa tahan cairan di dalam mulut, dan ulangi berkumur selama tiga kali.
5 – Mengeluarkan Cairan
Jika sudah, langkah selanjutnya adalah anda harus mengeluarkan cairan dari mulut ke tabung (2,5 ml).
6 – Beri Larutan Pencampur
Lalu, beri larutan pencampur ke dalam tabung cairan kumur.
7 – Spesimen Siap Diuji
Jika semua sudah dilakukan, selanjutnya baru sampel spesimen siap diuji dengan metode RT-PCR.
Sebenarnya, bio saliva ini tetap menggunakan metode real time pcr (RT-PCR), yang dimana tetap harus menunggu sekitar 1 hari untuk mendapatkan hasilnya. Hanya saja, yang membedakan dari bio saliva dan swab test ini terletak pada cara pengambilan sampel. Dengan menggunakan bio saliva, kita mungkin akan merasa sedikit lebih nyaman ketika dalam proses lebih sampel. Ya, dengan bio saliva, anda tak akan merasakan nyeri pada hidung, meskipun sebenarnya rasa sakit tersebut pun masih terbilang wajar.
Tapi, diantara semua cara pengambilan sampel tersebut, metode dengan alat PCR sebagai analisis sampel tetSap menjadi gold standar yang diteapkan oleh WHO dan juga pemerintah. Untuk anda yang ingin mengetahui lebih lanjut terkait alat PCR, bisa kunjungi link ini ya Real Time PCR.
Baca Juga : Bio Safety Cabinet – Informasi Lengkap
Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solution, PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.
Sampai disini dulu artikel mengenai Cara Pengambilan Sampel Bio Saliva ini, jika masih penasaran dengan artikel yang lain, silahkan kunjungi link blog andaru ini ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, semangat terus sobat laborians.