Apa Itu KSO atau Kerja Sama Operasional

Halo sobat labs, gimana kabarnya? Semoga dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Pada artikel kali ini penulis ingin share sedikit tentang “Apa Itu KSO atau Kerja Sama Operasional”. Belakangan ini istilah kso sering sekali ditanyakan oleh pihak rumah sakit untuk pengadaan alat pcr dan penunjang pemeriksaan swab test. Sebenarnya apa itu kso sih? Yuk kita lanjut baca artikelnya.

apa-itu-kso-atau-kerja-sama-operasional
ilustrasi kerja sama operasional

Sebagai informasi awal PT. Andaru Persada Mandiri merupakan distributor alat laboratorium yang menawarkan solusi lengkap alat lab pcr termasuk kso alat pcr. Jika anda berminat untuk diskusi lebih lanjut silahkan hubungi whatsapp : 087777277740 atau telepon : 0251-7504679.

Apa Itu KSO

Perusahaan yang telah berdiri pasti tidak luput dari yang namanya bekerja sama dengan perusahaan lain. Kerja sama inilah yang disebut dengan kso atau kerja sama operasional. Berdasarkan dari Pasal 1 nomor 14 PMK 740/1989, pengertian kso adalah sebuah bentuk kerjasama antara dua belah pihak atau lebih yang bersama-sama melakukan suatu kegiatan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Terdapat banyak perusahaan yang membutuhkan kso dalam pelaksanaannya, salah satunya adalah pada perusahaan dengan proyek infrastruktur.

Kerja Sama Operasional terbagi menjadi 2 golongan nih sobat Labs! Golongan KSO berdasarkan aspek perpajakan, antara lain :

KSO yang terpisah dengan anggotanya (KSO Administratif)

Golongan kso administratif ini memerlukan npwp dan npkp agar kso dapat menandatangani formulir permohonan pendaftaran dan perubahan data wajib pajak.

KSO yang tidak terpisah dari anggotanya (KSO Non Administratif)

Sistem kso non administratif ini, kerja sama nya dilakukan atas nama anggota kso pribadi dan tanggung jawabnya berada di tangan anggota kso.

Berdasarkan pengertian dan jenis-jenis kerja sama operasional tersebut, dapat disimpulkan bahwa kso tersebut melibatkan dua pihak atau lebih dalam menjalankan suatu proyek, Pelaksanaannya harus dilakukan secara bersama-sama, Dalam pelaksanaannya harus memiliki tujuan yang sama agar mendapatkan keuntungan yang sama.

KSO juga dapat dibedakan berdasarkan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan), yaitu :

  1. KSO dengan entitas hukum terpisah dari entitas hukum para partisan KSO.
  2. KSO tanpa pembentukan entitas hukum yang terpisah.

Apabila dilihat secara keseluruhan, Kerja Sama Operasional (KSO) atau Join Venture ini memiliki hubungan yang saling menguntungkan dan setiap perusahaan yang terlibat dalam kerja sama ini akan memberikan perannya sendiri untuk perusahaannya, karena masing-masing memiliki tanggung jawab terhadap kesepakatan tersebut. Kerja sama yang dilakukan oleh kedua perusahaan ini juga bersifat sementara , yaitu hanya selama berjalan proyeknya saja.

KSO juga memiliki variasi kerjasama yang terbagi menjadi dua golongan, antara lain :

Kerja Sama Operasional Tanpa Pembentukan Badan Hukum Baru

Kerja sama dalam bentuk ini perusahaan yang terlibat melakukan tanggung jawabnya masing-masing. Ciri khas dalam kerja sama ini, waktu yang digunakan terbatas , hanya selama berjalannya proyek saja.

Kerja Sama Pembuatan Badan Hukum Baru

Dalam kerja sama ini, kedua perusahaan tidak perlu repot dengan urusan kegiatan usaha yang telah disepakati sobat labs!. Adanya PT (Perseroan Terbatas) yang dibentuk ini rencana yang telah disepakati oleh kedua perusahaan akan mudah tercapai, namun memang membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan kso tanpa pembuatan badan hukum.

Referensi :

  • Administrative Law & Governance Journal, Volume 2 Issue 1, March 2020
  • Ditulis oleh : MAL

Nah sobat labs! Sudah tahu kan apa itu kso dalam perusahaan? Masing-masing jenis kso yang telah dijelaskan memiki sisi negatif dan positifnya juga, jadi pilihlah yang menjadi prioritas perusahan anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat