Apa itu Cabin Fever Syndrome ? – Cabin fever syndrome menjadi topik yang sedang hangat diperbincangan di masyarakat. Karena hal ini erat kaitannya dengan covid-19. Cabin fever syndrome adalah serangkaian emosi negatif dan rasa sedih yang dirasakan oleh orang-orang yang sedang terisolasi atau terpisah dari dunia luar. Bagaimana kelanjutannya? Yuk simak artikel berikut ini.
Mengenal Cabin Fever Syndrome
Cabin Fever Syndrome (CFS) adalah serangkaian emosi negatif dan rasa sedih yang dirasakan oleh orang-orang yang sedang terisolasi atau terpisah dari dunia luar, ini semakin banyak kejadiannya di tengah pandemi di mana orang harus mengisolasi dirinya
Istilah ini sebenarnya sudah sering digunakan sejak lebih dari 100 tahun yang lalu. Awalnya, cabin fever ditujukan pada perasaan kesal dan gelisah dari orang-orang yang tinggal jauh dari keramaian dan harus terjebak di dalam rumah karena musim dingin dan salju yang menumpuk membuat akses jalanan jadi tertutup.
Belakangan ini, cabin fever ramai disebut lagi di tengah adanya pandemi COVID-19, termasuk di Indonesia. Banyak orang yang sudah mulai mengeluh jenuh atau bahkan merasa stres karena sudah terlalu lama tinggal di rumah.
Meski bukan termasuk ke dalam penyakit mental, bukan berarti Anda bisa mengabaikan keberadaaannya. Tidak ada yang mau mengalami rasa sedih dan kesepian yang dialami selama berhari-hari.
Cabin fever syndrome juga dapat diartikan sebagai suatu kondisi emosi atau perasaan sedih yang muncul akibat terlalu lama “terisolasi: di dalam rumah ataupun tempat tertentu. Syndrome ini juga dapat menyebabkan munculnya rasa terputus bahkan terasingkan dari dunia luar.
Baca Juga : Informasi Lengkap Alat PCR
Apa aja sih gejala dari Cabin Fever Syndrome (CFS) ini?
Gejala yang timbul diantaranya ada rasa gelisah, pola tidur tidak teratur, rasa sedih dalam waktu yang lama, sulit berkonsentrasi, turunnya motivasi, mudah putus asa hingga mudah tersinggung. Wah, banyak juga ya gejala dari CFS ini.
Bagi anda yang di masa pandemi ini memiliki gejala-gejala seperti di atas, ada beberapa tips yang bisa anda lakukan, diantaranya :
- Fokus dengan dunia luar. Seperti melihat pemandangan dan lingkungan sekitar.
- Membuka jendela rumah agar terdapat sirkulasi udara.
- Bercocok tanam di pekarangan rumah.
- Menumbuhkan kebiasaan baru, seperti membaca, berkebun, dll.
- Bermain dengan hewan peliharaan.
- Tetap berkomunikasi dengan sanak saudara, keluarga. Anda bisa melakukan komunikasi tersebut melalui video call, facebook hingga media sosial lainnya.
Jika ada diantara keluarga anda yang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri, pastikan untuk selalu memberikannya dukungan untuk bisa melewatinya. Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M ya, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Karena,
Jika anda memiliki kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solution, PT Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut. Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.
Ditulis Oleh : DNA
Sampai disini dulu artikel mengenai ” Apa itu Cabin Fever Syndrome ? “. Bagaimana menurut anda? Apakah anda sudah menerapkan tips-tips di atas? Boleh bagikan pendapatnya di kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Semangat terus sobat laborians!