Amalan Sunah di Hari Raya Idul Fitri

Amalan Sunah di Hari Raya Idul Fitri – Halo sobat laborians, mendekati hari raya idul fitri yang tinggal menghitung jari, tentunya tiap kita pasti sudah mempersiapkan hal-hal yang penting dipersiapkan selama hari raya nanti. Tak hanya mempersiapkan hidangan hingga pakaian, dalam islam, ada amalan sunah yang baik dan dianjurkan untuk dilaksanakan selama hari raya nanti loh. Apa saja? Berikut penjelasannya.

amalan-sunah-di-hari-raya-apm

Hari raya idul fitri tentu menjadi hari yang ditunggu-tunggu bagi seluruh masyarakat muslim di seluruh dunia. Termasuk di Indonesia. Di hari ini pula, kita berkesempatan untuk bersilaturahmi bersama kerabat hingga sanak saudara. Tak lupa, di hari raya, kita sudah terbiasa untuk mempersiapkan berbagai hidangan lezat untuk disantap bersama keluarga, juga mempersiapkan diri untuk melaksanakan sholat ied.

Tapi sobat,  selain melaksanakan sholat di idul fitri, terdapat amalan sunah yang sangat baik dan dianjurkan untuk kita kerjakan loh. Apa saja amalan sunah tersebut? Yuk kita simak.

Mandi Sebelum Berangkat Sholat Ied

Kalau yang satu ini, pasti kalian tak lupa melakukannya bukan? Yap, di hari suci nan fitri, pastikan diri kalian sudah bersih ya.

Menggunakan Pakaian Terbaik

Ini dia, sudah menjadi budaya di Indonesia untuk kita membeli pakaian baru. Tapi sobat, yang dimaksud pakaian terbaik bukan berarti harus baru loh. Jika masih ada pakaian lama, tak apa untuk tetap digunakan. Asalkan, pakaian itu merupakan pakaian terbaik yang kalian miliki. Karena ini merupakan sunah yang dijalankan Nabi SAW.

Memakai Parfum Bagi Laki-Laki

Tak hanya di hari raya idul fitri, di hari biasa pun, laki-laki dianjurkan untuk memakai wewangian saat hendak ke masjid. Hal ini tentunya merupakan sunah Nabi yang sangat dianjurkan. Berbeda dengan wanita, untuk wanita sebaiknya tidak menggunakan wewangian/parfum ya sobat.

Dari Abu Musa Al Asy’ari radhiallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أيُّما امرأةٍ استعطرتْ ثُمَّ خَرَجَتْ ، فمرَّتْ علَى قومٍ ليجِدُوا ريَحها فهِيَ زانيةٌ ، وكُلُّ عينٍ زانيةٌ

“Wanita mana saja yang memakai wewangian lalu ia keluar dan melewati para lelaki sehingga tercium sebagian dari wanginya tersebut, maka ia adalah seorang pezina. Dan setiap mata yang melihatnya juga pezina” (HR. Abu Daud no. 4173, At Tirmidzi no.2786, dihasankan oleh Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 2701).

Agar terhindar dari bau, pastikan kalian (wanita) tetap dalam keadaan bersih ya, asalkan tidak tercium wewangian yang mencolok.

Makan Terlebih Dahulu Sebelum Berangkat Sholat Ied

Dalam hal ini yang menjadi hikmahnya adalah, sebagai pertanda atau simbol bahwa idul fitri merupakan hari kembali berbuka. Jadi usahakan untuk makan dahulu sebelum berangkat sholat ied ya sobat.

Berjalan Kaki Menuju Tempat Sholat

Sebaiknya, ketika hendak ke masjid atau lapangan tempat dilaksanakan sholat ied, kita lakukan dengan berjalan kaki ya. “Termasuk sunnah Nabi adalah keluar menuju tempat Sholat Ied dengan berjalan”. (HR. al-Tirmidzi dan beliau menyatakannya sebagai hadits Hasan).

Memperbanyak Takbir, Tahmid, Tahlil

Disunahkan memperbanyak takbir dan tahmid serta tahlil ketika berangkat ke tempat sholat. Bacaan ini sebaiknya terus dibaca sampai menjelang pelaksanaan sholat. Adapun bacaan antara takbir yang satu dengan yang lain tidak ada nash khusus yang menjelaskan terkait hal ini. Tapi, para sahabat biasa menggunakan kalimat toyyibah, suubhanallah, walhamdulillah, lailahaillallah, dan allahuakbar.

Mengambil Jalan Berbeda

Kita juga disunahkan untuk mengambil jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang. Atau dengan kata lain, tidak menggunakan jalan yang sama. Hal ini dilakukan agar selama di perjalanan, kita bisa bersilaturahmi dengan kerabat yang berada di sekitar jalan  yang kita lewati tersebut.

Langsung Menggelar Sajadah

Sesaat sampai di area Sholat Ied, langsung gelar sajadah kalian ya. Pastikan untuk tetap membaca tahmid, takbir, dan tahlil.

Mengikuti Sholat Idul Fitri Bersama Imam

Kalau yang ini sudah pasti akan kita laksanakan. Sholat idul fitri diawali dengan rokaat pertama, lalu setelah takbirotul ihrom dilanjut dengan membaca doa ifititah. Setelah itu dilanjutkan dengan 7 kali takbir. Adapun pada rokaat yang kedua, setelah bangkit dari sujud maka ditambah dengan 5 kali takbir.

Mendengarkan Khotib Sampai Selesai

Nah ini dia, pastikan kalian tetap mendengarkan khotib sampai selesai ya, karena selain sunah Nabi SAW, sangat disayangkan jika kita sampai melewatinya.

Saling Mendoakan Sesama Muslim

Untuk poin ini, sudah seharusnya kita lakukan ya sobat. Tak hanya di hari raya idul fitri, di hari biasa pun kita dianjurkan untuk selalu mendoakan kerabat dan sanak saudara kita sesama muslim. Karena do’a yang kita panjatkan, insyaAllah akan berbalik pula pada diri kita. Aamiin.

Jangan lupa untuk terus ikuti berbagai macam artikel di blog ini ya. PT. Andaru Persada Mandiri sebagai salah satdistributor alat laboratorium juga menjual alat-alat laboratorium yang digunakan sebagai instrumen covid solution loh. Jika kalian penasaran, untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Tersedia demo unit jika anda ingin melihat terlebih dahulu. Link alamat penulis sertakan di googlemaps.

Ditulis Oleh : DNA

Sampai disini dulu artikel mengenai ” Amalan Sunah di Hari Raya Idul Fitri “. Seluruh keluarga besar PT Andaru Persada Mandiri mengucapkan ““Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla ‘amin wa antum bikhoir.”

Semoga Allah menerima (puasa) kita dan setiap tahun semoga kita senantiasa dalam kebaikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Konten dalam website ini memiliki hak cipta, verifikasi untuk izin penggunaan.
WhatsApp chat