4 Fakta Bio Saliva Yang Bisa Deteksi 10 Varian Covid-19 – Halo sobat laborians, bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu ya. Sobat, kali ini penulis akan membahas mengenai metode pengambilan sampel covid-19 yang kini banyak diperbincangkan. Apakah itu? Yap, bio saliva. Kabarnya, bio saliva ini bisa mendeteksi 10 varian covid-19 yang bermutasi. Seperti apa penjelasannya? Yuk simak 4 fakta bio saliva ini.
4 Fakta Terkait Bio Saliva
Apakah anda sudah mendengar bio saliva?
Secara metode, sebenarnya tak ada yang terlalu berbeda dengan swab pcr. Karena, bio saliva ini pun dalam pemeriksaannya masih menggunakan alat pcr. Hanya saja, bio saliva ini berbeda dari segi pengambilan sampel. Pada bio saliva, sampel diambil dengan cara proses kumur dengan metode swab pcr. Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk kita simak 4 fakta bio saliva ini.
Sudah Melalui Uji Validasi
Fakta yang pertama, bio saliva ini sudah melalui tahap uji validasi. Yang dimana dalam pengembangannya, bio saliva telah melibatkan lebih dari 400 sampel yang berasal dari seluruh masyarakat Indonesia. Sampel yang diambil tersebut berasal dari pasien rawat inap dan pasien rawat jalan. Dengan sampel yang berasal dari masyarakat Indonesia, hasil validasi tersebut pun akan memiliki penyesuaian dengan kondisi masyarakat Indonesia.
Izin Edar Kemenkes
Yang kedua, bio saliva ini juga sudah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan. Ya, izin edar bio saliva didapatkan pada 1 April 2021. Validasi yang dilakukan pun sudah melewati beberapa tempat, seperti Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip), Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND), dan Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi (RSDK).
Memiliki Akurasi Yang Tinggi
Selanjutnya, selain sudah mendapat izin edar dari kemenkes, alat bio saliva dengan metode kumur ini juga memiliki akurasi yang tinggi. Salah satunya yakni bisa mendeteksi virus sars-CoV-2 hingga angka CT 40, sehingga memiliki kemampuan yang tak kalah baik dari cara pengambilan sampel dengan swab nasofaring. Sebelumnya, sudah tahukah apa itu nilai CT atau CT value?
Nilai CT value ini biasanya muncul pada hasil pemeriksaan dengan metode swab pcr. Nilai ini bukanlah sebuah hasil yang bersifat kuantitatif. Hasil dari nilai CT value bisa dibilang berbanding terbalik dengan banyaknya virus yang diperiksa pada sampel. Jadi, semakin rendah nilai CT, maka akan semakin tinggi jumlah asam nukleat target yang terdapat pada sampel tersebut.
Bisa Deteksi 10 Varian Covid-19
Nah, ini dia yang tengah menjadi perbincangan. PT Biofarma pun mengabarkan bahwa bio saliva yang dikembangkannya bisa mendeteksi 10 varian covid-19. Seperti yang kita tahu, virus sars-CoV-2 kini sudah banyak bermutasi dan memiliki nama sendiri. Apa saja kesepuluh varian tersebut? Diantaranya ada varian B117 (Alpha), B1351 (Beta), P.1 (Gamma), B1617.2 (Delta), B1617.1 (Kappa), B1525 (Eta), B1526 (Iota), B14662 (varian Indonesia), B1427/29 (Epsilon) dan C.37 (Lambda).
PCR Tetap Menjadi Gold Standar
Itulah 4 fakta seputar bio saliva yang saat ini sedang banyak diperbincangkan. Meskipun dengan cara pengambilan sampel yang berbeda, tetap saja metode pemeriksaan keduanya masih menggunakan metode “gold standar” yang sudah digunakan di banyak negara, dan juga diakui WHO . Memangnya, apa metode gold standar tersebut?
Yap, alat PCR. PCR atau Poly Chain Reaction masih menjadi metode pilihan karena efektifitas dan hasilnya sudah teruji dan terbukti di hampir seluruh negara di dunia. Jika anda ingin mempelajari lebih lanjut mengenai alat PCR, bisa kunjungi artikel ini ya ” Informasi Lengkap Alat Lab PCR“.
Baca Juga : Bio Safety Cabinet – Informasi Lengkap
Untuk kebutuhan terkait alat laboratorium yang digunakan sebagai covid solution, PT. Andaru Persada Mandiri sebagai distributor alat laboratorium juga menyediakan berbagai kebutuhan tersebut, salah satunya alat Longgene PCR . Untuk pertanyaan dan diskusi lebih lanjut, bisa hubungi WhatsApp : +6287777277740 atau Tel : (0251) 7504679. Link alamat kami sertakan di googlemaps.
Sampai disini dulu artikel mengenai 4 Fakta Bio Saliva Yang Bisa Deteksi 10 Varian Covid-19 ini, jika masih penasaran dengan artikel yang lain, silahkan kunjungi link blog andaru ini ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, semangat terus sobat laborians.